dia hanya cukup..

Selamat pagi semua...

Saya bermimpi indah tadi malam.. mimpi lagi pacaran *uu yeah* saya mimpi jalan di pantai (pantai mana kiranya, biarlah hanya saya dan mas ndut yg tau. hihi) bergandengan tangan berjalan, tidak ada tatap mata apalagi cium2 (hey, ini bukan edisi porno aksi ya).. kami akhirnya duduk dan saya menunjukan om ndut kl bulannya lagi penuh.. *sempurna* dan tiba2.. *tok tok* dan saya pun bangun, ternyata bapak kost ngetok kamar..Aaahh.. buyar!

Efek mimpi indah sepertinya karena malam hari nya saya melakukan pacaran secara berkualitas (baca: definisi pacaran saya adalah telpon ya, maklum LDR). Obrolan kami hangat, manis dan manja (haha, kaya grup dangdut ine cyntia). Om ndut saya, yg saya paksa2 untuk pulang terus, akhirnya menjelaskan kenapa dia tidak pulang.

"Saya rela menahan kangen saya, demi kita bisa punya kontrakan yg layak.. kan buat kita juga, sayang". kata dia semalam.

Isn't it sweet?? saya langsung merasa egois skali kl menyuruh dia pulang semata2 saya kangen. sementara dia? saya yakin dia juga merasakan yg sama, tp dia bener, realistis. toh smua juga untuk saya nikmati nantinya. apalah gunanya bertemu sesaat tp susah kemudian. saya kuatkan tekad saya, InsyaAllah saya bisa dan malam itu, saya tidur lelap dan tersenyum.. Ya Allah smoga dia jodoh saya.

Satu yg suka dr'nya, dia tidak pernah menjanjikan yg muluk2 dr dirinya. Saya tidak pernah terlena dan terbuai dgn segala gombalannya krn saya tau dia tdk menggombal. Dia tidak pernah bilang: "sayang, kl sama saya kamu akan hidup enak, sejahtera, blablabla.. " yang ada dia bilangnya: " yang, kamu tau kan gaji PNS (yg blm renumerasi) brapa? aku ga bisa kasih kamu rumah mewah blablabla, yang jelas aku sayang dan mau membahagiakan kamu" ..

Ddiawal pacaran dia juga pernah bilang: "aku kan arkeolog, jadi kamu jangan khawatir, azaz kaum kami adalah makin tua makin disayang" hihihi

oh ya, seorang teman pernah meng'quote Agatha Christie dan mengirimkannya k saya dan pacar:

“An archaeologist is the best husband a woman can have. The older she gets the more interested he is in her.”

-> saya: berbunga2.. hihihi

Om ndut, buat saya, cukup. dia tidak ganteng, dia tidak kaya, dia tidak sempurna.. dia hanya cukup.. cukup mengerti saya, cukup menyayangi saya, cukup ingin membahagiakan saya, cukup membuat saya tergila2. hahay..(kok gw jadi malu ya cerita ini) Yaaa.. saya sudah simpulkan! saya tidak butuh seseorang yg sempurna, saya butuh seseorang yg cukup buat saya. Dari kesederhanaan dan kesabarannya, saya mau menghabiskan sisa hidup saya sama dia. InsyaAllah dia jodoh saya.

*ah saya jadi makin kangen*