Januari 29, 2012

(sepertinya) aku memimpikannya

kmarin malam sepertinya saya memimpikannya..

Ada seorang anak laki2 yang tadinya saya kita keponakan saya,Ghifar. Anak itu pakai baju sama persis dgn  baju Ghifar sehingga awalnya saya berpikir itu benar2 ghifar. Di dalam mimpi itu, saya sedang menonton konser dan anak laki2 itu terus duduk di pangkuan saya dan menatap saya sambil tersenyum. Matanya, bulat, seperti mata anak lelaki yg pernah sebelumnya datang ke mimpi saya. Matanya, seperti mata suami saya.

Saya terbangun, dan tersadar apakah itu alm. Githa anak saya? Apakah seperti itu rupanya jika ia berusia 1 tahun? Ataukah itu suami saya saat kecil? saya ingat ketika saya melihat foto suami saya saat seumur itu, dan rupanya sangat mirip. Ya Allah, hati saya berdebar sangat.

Hari itu saya tak habis2nya memikirkan siapa anak itu. seperti Ghifar tp bukan, mata Ghifar kecil dan punya tanda merah di wajah. Sementara anak ini, matanya bulat berbinar dan wajahnya putih bersih.

Saya teringat, 2 malam sebelum saya tahu Githa tidak ada, saya bermimpi anak bayi yg tidur disamping saya dan suami. Bayi itu dipanggil Githa oleh teman2 dan kakak2 sepupunya. Itu pula yg menginspirasi saya memberinya nama Githa pada almarhum anak laki2 saya. Dan saya ingat tatapan matanya, persis seperti tatapan mata anak laki2 yg semalam saya mimpikan, yg dalam mimpi itu berada di pangkuan saya, yang dalam mimpi itu terus menatap saya/

apakah itu kamu, Githa? apakah kamu menjengukku? apakah kamu kangen pada ibu?

Ya Allah, malam itu tanggal 28 januari. Sebulan yg lalu, 28 Desember, aku melahirkannya. Tanggal itu pertemuan pertama dan terakhir kami. jadi ini tepat sebulan kepergianmu, nak.

Atau mungkin engkau juga tahu, besok ibu kembali ke Palembang menyusul ayahmu. jadi mungkin kau ingin mengunjungi dan menyapaku sebelum aku pergi jauh? meinggalkan kuburanmu di rumah eyang.

Githa, ibu ingin kamu tahu.. ibu sudah bisa melepasmu, ibu bahagia bisa melihatmu meski hanya di mimpi. Ketahuilah nak, kamu boleh mengunjungiku kapan saja.. dan ketahuilah nak, aku tidak akan pernah melupakanmu. Suatu saat kita berkumpul kembali ya..

Ibu sayang kamu :*

9 komentar:

Agus Tussiono mengatakan...

Semangat ditie,,,semua takdir dan kehidupan telah diatur oleh yang maha kuasa,,semoga menjadikan yang baling untuk dirimu dan keluargamu,,dan segera mendapatkan rejeki titipan dari allah swt,,sukses dan selalu berdoa dan sersyukur atas nikmat yg telah diberikan oleh allah swt,,ciayo ditie,,kudoakan selalu untukmu,,from your friend

Sebut saja dia dengan nama bunga mengatakan...

*mewek* Githa tau lo kangen sama dia..makanya dia dateng..semoga soon dapet dedek baru buat alm kk Ghita yah..*hugs*

Si Ditie mengatakan...

@agus: thanks yaa.. Saya kini makin percaya kuasa Tuhan. Pasti Dia punya rencana yg lebih indah utk keluarga kecil kami.

@ola: iya la, dia kayanya pengen nunjukin kl dia baik2 aja. He's happy now. Semoga itu bener2 githa, setidaknya naluri ibu mengatakan bgitu.
Semangat ya mama ola! Nanti aku akan produksi lg.. :)

Si Ditie mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Si Ditie mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
ndhachiyo mengatakan...

pagi2 jd mewek baca postingan lw T_T

iyaa pasti dy pengen bilang ke ibu nya klo dy sehat2 saja dan suruh ibu nya jgn sedih terus :)

smugaa dapet dedek lgi yah.. aminn ya rab

mama gia dan sal mengatakan...

ditie sedih banget baca blog lo (T_T)

semoga cepet dapet adeknya githa ya dit.. aamiinnn :) *peluk ditie*

bumblebumz mengatakan...

githa pasti seneng banget ya punya mommy kaya ditie... ayo semangattttt bikin ade buat githa ^__^

Ny Koes mengatakan...

hemmm...nonton konser?? suasanya ceria en hepi banget kan tuh say.. mean, he's happy now.. mewek sih gue bacanya tp ditahan aja, hehehe...

yoookk,,segera produksi ade buat kk githa ^_^

Posting Komentar